Bagi Blogger baru, mungkin anda tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan Bounce Rate. Padahal Bounce Rate merupakan salah satu indikator penilaian dalam SEO. Disini saya ingin sharing sedikit mengenai Bounce Rate yang juga sangat penting dalam meningkatkan jumlah Pageview Blog kita.
Bounce Rate pada dasarnya adalah suatu Rasio perbandingan yang menunjukan berapa banyak Visitor (pengunjung) yang hanya mengunjungi 1 (satu) halaman di blog kita (Visitor yang hanya mengunjungi 1 (satu) halaman di blog kita dan kemudian pergi tanpa meng-klik halaman lainnya)
Suatu Kunjungan dianggap sebagai “Bounce” kalau Visitor tersebut melakukan hal-hal seperti dibawah ini :
- Visitor menutupi Browser Internetnya
- Visitor meng-klik Tombol “Back” pada Browser Internetnya
- Visitor meng-klik salah satu External Link di Blog anda
- Visitor menggunakan Search Box (Kotak Pencarian) pada Browser Internetnya
- Visitor mengetikan alamat URL baru di Browser Internetnya
- Visitor meng-klik salah satu dari Iklan anda
Dibawah ini adalah Rumus Bounce Rate :
Bounce Rate = Kunjungan (Visit) yang hanya mengunjungi 1 Halaman / Jumlah Kunjungan (Visit)
Sebagai contoh, Pada hari tertentu, Blog anda menerima oleh 5000 kunjungan dan diantaranya ada 4000 kunjungan yang hanya mengunjungi 1 halaman saja. Maka Bounce Rate blog anda pada hari tersebut adalah 4000/5000 = 0.8 atau 80%
Jadi sangatlah jelas, bahwa semakin rendah Bounce Rate semakin baik. Karena Pengunjung telah melihat lebih dari 1 halaman di Blog kita. Hal ini juga akan menambah Pageview blog kita.
Untuk mengetahui Bounce Rate, tentunya kita tidak perlu menghitungnya sendiri seperti Teori dan rumus diatas. Kita dapat menggunakan Alat Analisis Website seperti Google Analytics ataupun Alat (Tools) lainnya. Google Analytic atau Alat Analisis tersebut akan melakukan “Tracking” dan menghitungnya untuk anda.
Untuk mengetahui Bounce Rate, tentunya kita tidak perlu menghitungnya sendiri seperti Teori dan rumus diatas. Kita dapat menggunakan Alat Analisis Website seperti Google Analytics ataupun Alat (Tools) lainnya. Google Analytic atau Alat Analisis tersebut akan melakukan “Tracking” dan menghitungnya untuk anda.
Beberapa penyebab Bounce Rate tinggi adalah :
- Navigasi halaman yang kurang baik, Pengunjung tidak dapat menemukan halaman yang bermanfaat lainnya
- Konten yang tidak ada kaitan dengan apa yang dicari oleh Pengunjung
- Page Load Time (Waktu membuka Halaman) yang lama
- Desain Website yang kurang baik, seperti terlalu terang, tulisan terlalu kecil, Warna Background dan Tulisan hampir sama sehingga sulit dibaca dan lain sebagainya.
- Pop-ups, Pengunjung akan sangat terganggu dengan Pop-ups yang muncul begitu mengunjungi blog kita.
- Terlalu banyak widget dan Iklan sehingga pengunjung sulit untuk mendapat informasi yang diperlukan.
Coba bayangkan, Pengunjung (manusia) saja tidak menyukai Penyebab Bounce Rate yang disebutkan diatas, bagaimana kita dapat mengharapkan Search Engine seperti Google, bing ataupun Yahoo untuk menyukainya?
Perlu kita ingat kembali, misi dari Search Engine adalah memberikan pengalaman terbaik dan informasi yang akurat sesuai dengan apa yang diinginkan oleh Pencari Informasi dalam hal ini adalah Pengunjung Blog kita melalui pencarian Search Engine. Dan tentunya Bounce Rate bukan satu-satunya Faktor yang mempengaruhi SEO. Masih banyak hal-hal lain yang mempengaruhinya.
Berapa persen Bounce Rate dianggap baik?
Berikut ini informasi yang saya kutip dari salah satu Internet Marketer :
Kurang dari 50% = Sempurna (Excellent)
60-70% = Bounce Rate untuk Blog pada umumnya (typical)
70-80% = Buruk (Poor)
Lebih dari 80% = Sangat Buruk (Very Bad)
60-70% = Bounce Rate untuk Blog pada umumnya (typical)
70-80% = Buruk (Poor)
Lebih dari 80% = Sangat Buruk (Very Bad)
Cara untuk memperbaiki Bounce Rate yang tinggi
- Menuliskan Konten yang bermanfaat bagi pengunjung, sekali lagi “Content is the King”.
- Menuliskan Konten yang relavan dengan Judul dan Keyword
- Memperkuat Navigasi seperti :
–Menambahkan Artikel Terkait (Related Post)
–Menambahkan Artikel Terkini (Latest Post)
–Menambahkan Artikel Populer (Populer Post)
-Menambahkan Daftar Isi - Membuat Internal Link yang masih berkaitan dengan Artikel yang bersangkutan.
- Membuat Design Blog yang nyaman untuk pengunjung.
Semoga artikel ini bermanfaat….
selama ini saya tidak memperhatikan hal tersebut gan, ternyata begitu penting
informasi yang sangat bermanfaat gan, terimakasih sudah share dan salam sukses
makasih atas infonya. . .
kalo kita nge klik web kita sendiri ber kali2 apa tetep diitung juga tuh tiap kali klik? ;p wah kacau bouncerate tinggi